Pemanasan global (global warming) merupakan isu yang sedang hangat dibicarakan akhir-akhir ini. Sebagian besar masyarakat dibelahan bumi mulai menghawatirkan dapak perubahan iklim global bagi kelangsungan hidup dibumi. Dampak dari pemanasan global sudah mulai dirasakan oleh manusia. Suhu yang semakin memanas, curah hujan yang kian tidak menentu dari tahun ketahun, bencana alam yang datang silih berganti seperti bajir, tanah longsor, angin puting beliung dan lain sebagainya. Seharusnya kita menyadari bahwa semua itu merupakan tanda-tanda bahwa bumi kita sedang dalam proses kerusakan yang akan menuju pada kehancuran !!! Salah satu penyebab adanya Global Warming adalah “Gas Rumah Kaca” .
Apa yang dimaksud Efek dan Gas Rumah Kaca???
Efek rumah kaca merupakan sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca.
Radiasi matahari yang sampai dipermukaan bumi berupa cahaya tampak sebagian diserap oleh permukaan bumi dan atmosfir di atasnya. Rata-rata jumlah radiasi yang diterima bumi berupa cahaya yang seimbang dengan jumlah yang dipancarkan kembali ke atmosfer berupa radiasi inframerah yang bersifat panas dan menyebabkan pemansan atmosfer bumi. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrous oksida (N2O), dan uap air (H2O) yang terdapat diatmosfir secara alami menyerap radiasi panas tersebut di atmosfir bagian bawah. Inilah yang dinamakan efek rumah kaca.
Melihat kondisi bumi yang semakin memprihatinkan, menjadi kewajiban kita semua sebagai penghuni bumi ini untuk menjaga, mencegah, mengurangi maupun memperlambat pemanasan global.
13 cara mudah yang dapat dilakukan kita semua untuk memperlambat dampak/ efek pemanasan global (Global Warming) :
1. Batasi Penggunanaan Kertas
Tanamkan di pikiran anda kuat-kuat, bahwa setiap anda menggunakan selembar kertas maka anda telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin.
2. Ganti Bola Lampu
Ganti bola lampu pijar dengan lampu neon. Lampu neon membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat bahwa setiap daya yang dipakai maka serta sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, maka dalam jangka waktu yang tidak lama, ketersediaan bahan bakar fosil ini akan punah dan tidak dapat ditemukan lagi keberadaannya.
3. Hindari Screen Saver
Matikan Komputer atau leptop jika tidak akan digunakan dalam jangka lama, atau jikaterpaksa meninggalkan computer atau leptop dalam keadaan menyala, matikan screen saver.Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2, maka dari itu maktikan screen sever sekarang !!! :p
6. Gunakan Pupuk Organik
Pupuk yang mengandung unsur nitrogen akan berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Gunakanlah pupuk organik,disamping aman, murah pula.
7. Tanamlah Rumpun Bambu
Terbukti bahwa tanaman atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.
8. Naik Kendaraan Umum
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah semakin banyak. Sektor transportasi menyumbang 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca
^..Bersama Kita Bisaa..^
SAYANGI BUMI KITA, MULAI DARI DIRI SENDIRI , MULAI DARI YANG MUDAH, dan MULAILAH DARI SEKARANG !!! :) :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar